7 Strategi Pemasaran di Sosial Media Untuk Bisnis UKM

Pesatnya perkembangan teknologi di era modern ini dapat dimanfaatkan oleh bisnis skala kecil, salah satunya dengan social media marketing. Sangat tepat bagi anda membangun bisnis menggunakan sosial media. Selain bisa menjangkau audiens yang lebih luas, biaya iklan yang dikeluarkan relative murah dan bahkan bisa jadi anda tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun.

Social media marketing dipergunakan untuk menciptakan dan membagi konten promosi di berbagai platform media sosial seperti Instagram, Facebook, Tiktok, X, YouTube dan lain sebagainya.

Media sosial dinilai sebagai media yang sangat efektif untuk meningkatkan penjualan. Berikut alasan mengapa UKM harus mencoba menggunakan media sosial.

Menurut We Are Social, jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia pada Januari 2022 sebanyak 191 juta orang. Maka dari itu, inilah menjadi salah satu alasan terbaik untuk UKM harus memasarkan produk & jasanya melalui media sosial. Mengapa? Kemungkinan besar bisnis dapat terhubung langsung dengan konsumen.

Banyak dari pengguna sosial media mengakses akunnya untuk mencari hiburan & informasi terbaru. Media sosial ini menjadi tempat dimana konsumen dengan mudah menerima pesan dari produk yang ditawarkan. Mengapa demikian? Karena memungkinkan pengguna media sosial lebih banyak berinteraksi dan memasarkan merek dari sisi yang berbeda, contohnya : like, share, comment, atau DM (Direct Message).

Berbagai platform media sosial dapat membantu anda meningkatkan visibilitas sehingga dapat berdampak pada pengakuan audiens terhadap brand kita. Saran dari mimin anda bisa memberikan profil yang menarik dan jelas, sehingga audiens yang belum mengenal merek anda bisa mengenali dengan mudah. Hal yang bisa dilakukan, yaitu dengan mengunggah konten menarik yang dapat menambah nilai merek di mata target konsumen. Konten yang membuat audiens tertarik dapat membuat penasaran, sehingga mereka akan mempelajari produk / jasa lebih lanjut.

Cara ini adalah cara yang paling ampuh dalam bisnis apapun, termasuk UKM. Bukan hanya gratis, tapi juga membantu membangun kepercayaan pelanggan. Pelanggan biasanya lebih percaya & memutuskan untuk membelisuatu produk dari orang terdekat atau influencer yang diikuti.

Berbagai jenis sosial yang bisa anda pilih, yang pastinya dengan karakteristik audiens yang berbeda. Dari sini anda dapat memilih platform mana yang cocok dengan konsumen yang ditargetkan. Pemilihan target konsumen pun tidak boleh asal, buatlah daftar yang jelas tentang demografi yang mencangkup jenis kelamin, usia, lokasi, minat, merek yang diikuti, hobi, dll. Jadi kawan, semakin rinci data anda maka semakin baik.

Sebelum anda mulai memasarkan produk ke media sosial, baiknya anda mengetahui strategi marketing berikut ini:

Pelajari dulu target pasar anda. Jika menargetkan kaum muda, lebih efektif anda menggunakan Instagram. Namun jika menargetkan pasar yang lebih luas lagi, bisa menggunakan Facebook. Coba tentukan media sosial utama yang akan anda gunakan, baru anda bisa memilih media sosial pendukung lainnya.

Sempatkan waktu untuk menganalisis brand-brand ternama, dari situ anda bisa menemukan beberapa kepribadian & pesona yang berbeda. Cara menyajikan konten bisa dengan cara yang elegan, santai, humor, atau yang lebih ke serius. Selain pemilihan kepribadian yang tepat, sangat penting juga melakukan konsistensi dalam hal kepribadian tersebut, sehingga bisa menjadi ciri khas brand anda.

Jika anda tidak memiliki konten menarik, semua hal yang anda lakukan di media sosial tak akan ada hasilnya. Ada istilah “content is king”, jadi usahakan konten membuat konten terbaik. Jika anda bingung mulai dari mana, bisa melihat kompetitor atau memilih jasa konten.

Sesuaikan waktu yang tepat untuk melakukan promosi. Promosi disini bukan berarti anda melakukan iklan, anda bisa juga melakukan hal lain seperti upload foto, story atau live streaming. Jadwalkan kapan saja anda melakukan hal tersebut, dan lakukanlah secara konsisten.

Seperti poin sebelumnya, perlunya melakukan promosi di media sosial secara konsisten. Jika anda melakukan promosi hanya seminggu sekali, ada kemungkinan audiens akan melupakan produk/jasa anda. Setidaknya buatlah jadwal rutin mulai dari jadwal harian, mingguan, dan bulanan.

Siapa sih yang ndak tahu istilah influencer? Influencer adalah orang yang memiliki follower banyak di media sosial. Mereka memiliki kemampuan untuk membuat dan mempersuasi semua follower-nya. Dari sini anda bisa bekerja sama dengan mereka. Dengan menggandeng influencer, produk anda akan mudah dikenali. Anda tinggal memilih influencer yang tepat mewakili produk yang anda pasarkan. Tarif influencer juga berbeda-beda, biasanya tergantung follower yang dimiliki, dan seberapa besar mereka berpengaruh di masyarakat.

Setelah semua strategi di telah anda terapkan, hal terakhir yang perlu dilakukan adalah menjalin komunikasi dengan konsumen melalui media sosial. Komunikasi ini bisa dilakukan dengan banyak cara, bisa jadi follow media sosial, menyukai postingan, atau meninggalkan komentar positif.

Nah itu tadi kawan 7 strategi pemasaran di media sosial. Hal ini bisa menjadi pilihan bagi anda untuk melakukan promosi secara gratis. Di bidang pemasaran, social media marketing menjadi salah satu cara untuk melakukan promosi tentunya dengan biaya yang efisien & hasil yang maksimal.