Pentingnya Etos Kerja Karyawan dan Cara Pembentukkan Karakter

Jika ingin sukses maka harus memiliki etos kerja yang tinggi.

Kalimat ini mungkin sudah sering kita dengar ya, apalagi kalau membahas dunia kerja di Amerika, Jepang dan Eropa Barat pasti tidak lepas dari topik yang berkaitan dengan etos kerja mereka yang sangat tinggi. Etos kerja memang merupakan salah satu soft skill yang harus dimiliki oleh setiap orang yang ingin sukses berkarir.

Merasa belum memiliki etos kerja? Tenang, etos kerja yang sangat penting untuk dimiliki oleh setiap orang ini ternyata bisa dibentuk.

Tapi sebelumnya, sudah tahu belum, apa yang dimaksud dengan etos kerja? Apa sih manfaat dan pentingnya etos kerja bagi kesuksesan karir, bagaimana ciri-ciri yang terlihat dari seseorang yang memiliki etos kerja tinggi, serta bagaimana caranya agar bisa memiliki atau membentuk etos kerja pada diri kita?

Yang dimaksud dengan etos kerja adalah rasa tanggung jawab pada pekerjaan yang dilakukan. Untuk memahami pengertian etos kerja, bisa juga merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang menjelaskan bahwa etos kerja merupakan ciri atau karakter semangat kerja seseorang yang bertujuan untuk mengembangkan suatu kelompok atau organisasi.

Definisi lain juga dikemukakan oleh beberapa ahli seperti berikut:

Etos kerja yaitu seperangkat perilaku positif dan fondasi yang mencakup motivasi yang menggerakkan mereka, karakeristik utama, spirit dasar, pikiran dasar, kode etik, kode moral, kode perilaku, sikap, aspirasi, keyakinan, prinsip dan standar.

Etos kerja merupakan keyakinan yang berfungsi sebagai panduan tingkah laku bagi seseorang, sekelompok atau sebuah lembaga.

Seseorang yang memiliki etos kerja dapat dilihat dari kriteria atau ciri-ciri, seperti:

Bertanggung jawab pada pekerjaan adalah kondisi dimana seseorang mampu memprioritaskan tugas kerjanya sesuai dengan waktu dan kondisi yang telah disepakati. Dengan memiliki rasa tanggung jawab pada pekerjaan maka akan semakin mudah menarik kepercayaan orang lain, seperti rekan kerja, atasan, maupun pelanggan atau klien.

Seseorang dengan etos kerja yang tinggi tidak akan merasa puas jika tidak terlibat aktif pada kegiatan atau berkontribusi pada perusahaan. Kecenderungan memiliki inisiatif yang tinggi membuat orang-orang dengan etos kerja akan selalu kaya akan ide-ide segar yang dapat diungkapkannya dengan penuh keyakinan.

Seseorang yang memiliki etos kerja tinggi merupakan seorang team player yang mumpuni. Mereka dapat menghargai pendapat atau pekerjaan orang lain namun tidak mudah terpengaruh serta tetap memiliki pendirian yang kuat berdasarkan logika.

Disiplin merupakan komitmen seseorang pada berbagai hal yang telah direncanakan sehingga dapat terselesaikan tepat waktu, fokus pada tujuan jangka panjang serta tidak mudah goyah dengan hal-hal yang bersifat sementara dan instant.

Waktu adalah hal yang sangat berharga bagi orang-orang dengan etos kerja tinggi. Mereka tidak akan menyia-nyiakan setiap detik waktu dalam hidupnya, termasuk dalam bekerja. Penghargaan waktu kerja mereka berikan dalam bentuk menggunakan waktu kerja sebaik mungkin sehingga pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu tanpa mengganggu waktu pribadinya, misalnya waktu untuk keluarga, istirahat dan sebagainya.

Bekerja setengah-setengah dan merasa ragu adalah dua hal yang tidak akan ditemui pada seseorang dengan etos kerja tinggi. Mereka lebih berdedikasi pada pekerjaan, sehingga mampu mengerahkan seluruh kemampuan yang dimiliki dan merasa yakin pada pekerjaannya.

Dengan memiliki karakteristik atau ciri-ciri seperti yang telah disebutkan diatas, maka memiliki etos kerja menjadi sangat penting karena dapat memberikan manfaat bagi diri sendiri dan perusahaan, seperti:

Menurut seorang Corporate Trainer profesional, Dana Brownlee, meski kecerdasan, bakat dan keterampilan memiliki pengaruh besar dalam menentukan keberhasilan, namun tekad dan kesabaran pada etos kerja seringkali menjadi lebih penting dalam meraih kesuksesan.

Kerja cerdas disertai rasa tanggung jawab bisa mempengaruhi atasan serta rekan kerja, sehingga berdampak pada terciptanya lingkungan kerja yang positif. Dengan adanya lingkungan kerja yang positif akan dapat menambah rasa nyaman ketika bekerja bagi diri sendiri dan orang lain sehingga operasional internal perusahaan bisa berjalan lebih lancar.

Seseorang yang memiliki etos kerja yang tinggi akan terlihat pada ciri-ciri kepribadian yang bertanggung jawab, memiliki inisiatif, bisa bekerja sama, disiplin, menghargai waktu dan berdedikasi. Dengan memiliki ciri-ciri tersebut maka seseorang bisa menjadi sosok terpercaya dan bisa diandalkan sehingga menimbulkan kesan pencitraan diri atau personal branding yang baik.

Karena etos kerja yang tinggi berhubungan dengan sikap profesionalitas kerja maka sudah tentu akan berdampak pada peningkatan produktivitas, baik karyawan, pimpinan serta perusahaan. Perusahaan bisa membantu meningkatkan produktivitas seluruh karyawannya dengan menggunakan perangkat mesin absensi telapak tangan dan wajah.

Salah satu hal yang dapat memacu semangat untuk terus berkarya adalah ketika seseorang merasa bangga atau puas terhadap apa yang telah dikerjakannya. Dengan memiliki etos kerja yang tinggi, maka akan semakin mudah dalam mencapai kepuasan kerja.

Dalam sebuah perusahaan, tak hanya karyawan yang harus memiliki etos kerja yang tinggi, pemimpin pun juga wajib memilikinya. Berikut cara yang bisa dilakukan untuk bisa menumbuhkan etos kerja:

Memotivasi diri dengan cara memperbanyak referensi seperti dengan mempelajari kisah inspiratif tokoh-tokoh atau public figure yang sukses, mengikuti acara seminar atau pelatihan, menentukan target kerja yang hendak dicapai, berteman dengan orang-orang yang memiliki keinginan untuk berkembang, menghindari lingkungan toxic karena lingkungan kerja bisa turut mempengaruhi tingkat etos kerja.

Menjadi contoh yang baik bagi bawahannya, memberikan kebebasan dan kepercayaan untuk mengembangkan karyawan.

Selain itu, bagi karyawan maupun pemimpin perusahaan bisa memiliki etos kerja yang tinggi dengan saling menerapkan disiplin diri, menggunakan waktu dengan bijak, pantang menyerah, serta kerja cerdas yang dapat menyeimbangkan waktu kerja dan kehidupan pribadi. Untuk mempermudah tercapainya tujuan ini, gunakan mesin absensi telapak tangan atau wajah dari Fingerspot.