5 Tips Jitu Memulai Bisnis Mainan Anak

Anak-anak dan mainan merupakan dua hal yang tak terpisahkan. Masa kanak-kanak yang penuh dengan imajinasi dan eksplorasi membuat mainan menjadi salah satu media terbaik bagi anak untuk menemani tumbuh kembangnya. Mainan terus mengalami perubahan dan perkembangan dari masa ke masa. Selain itu, anak-anak yang pada dasarnya memiliki rasa ingin tahu yang begitu tinggi membuat mereka selalu membutuhkan mainan yang baru. Apalagi anak-anak juga memiliki kecenderungan mudah bosan jika memainkan mainan yang sama dalam waktu yang lama. Rata-rata butuh waktu 2 minggu bagi seorang anak untuk merasa puas dalam menikmati satu jenis mainannya. Kondisi ini membuat kebutuhan akan mainan anak tak pernah surut.

Meski digempur dengan banyaknya game di gadget, namun keberadaan mainan fisik tak dapat tergantikan. Hal ini dikarenakan mainan fisik memiliki banyak manfaat yang tidak bisa didapatkan dari mainan berteknologi tinggi. Mulai dari mainan sederhana seperti mobil-mobilan dari bahan plastik ABS atau plastik biasa, boneka barbie, puzzle, hingga aneka mainan edukasi dan lain sebagainya nyatanya tetap memiliki peminat. Bahkan, mainan anak juga memiliki pangsa pasar lintas generasi, karena tak hanya anak-anak saja, orang-orang dewasa pun juga tak sedikit yang menjadi peminat aneka mainan untuk dimainkan atau sekedar sebagai koleksi.

5 Tips Jitu Memulai Bisnis Mainan Anak

Dengan penjelasan fakta tentang mainan tersebut, terbayang kan prospek bisnis mainan anak yang tiada matinya ini. Sebuah peluang bisnis yang cukup menjanjikan untuk digeluti. Tak perlu berangan-angan memiliki pabrik besar untuk memproduksi mainan lho. Dengan modal cekak saja siapapun bisa melakoni bisnis jual mainan anak.

Tertarik memulai bisnis dengan jualan mainan anak? Yuk ikuti 5 Tips Jitu Memulai Bisnis Mainan Anak berikut ini agar  bisa mendatangkan keuntungan yang didambakan.

Jika memahami strateginya dan tahu betul bagaimana cara menjalankan operasional usahanya, maka bukan tidak mungkin kamu bisa mendulang untung dari usaha berjualan mainan anak. Sebenarnya bisa saja menjual mainan anak tanpa harus membeli mainan terlebih dahulu atau tanpa stok produk, yaitu dengan jalan menjadi dropshipper. Namun, ada baiknya juga untuk membeli produk mainan terlebih dahulu untuk dijual kembali karena potensi keuntungan yang bisa didapat akan jauh lebih tinggi. Coba perhatikan beberapa poin berikut:

1. Menentukan Jenis Mainan yang Akan Dijual

Ada banyak sekali jenis mainan anak yang beredar di pasaran. Mainan-mainan ini tersedia dalam berbagai ukuran, bahan atau material, tingkat kerumitan penggunaannya, hingga referensi usia pemakainya. Pilih jenis mainan apa yang ingin dijual. Tidak masalah juga jika memang ingin menjual berbagai jenis mainan yang lengkap. Selain itu, jangan lupa untuk mencari tahu mainan apa yang tergolong everlasting atau selalu digemari dari waktu ke waktu. Cari tahu juga mainan apa yang sedang viral saat ini, karena mainan anak memiliki tren tersendiri. Dengan menyediakan mainan yang sedang booming maka kesempatan terjual akan semakin besar. Untuk mengetahuinya tidaklah susah, cukup luangkan waku untuk selalu update mainan yang sedang ngetren dengan cara browsing di google atau melihat referensi dari beberapa Vlogger mainan di platform YouTube.

2. Mencari Agen Mainan yang Paling Sesuai

Setelah menentukan jenis mainan yang akan dijual, maka langkah berikutnya adalah mencari agen atau pabrik atau bisa juga distributor maupun supplier yang menjual mainan tersebut. Selektiflah dalam mencari agen mainan ini. Tanyakan pada agen mainan mengenai berbagai ketentuan dasar kerjasama yang bisa dilakukan, seperti: 

Apakah mainan yang telah dibeli bisa diretur? 
Apa saja syarat returnya? 
Bisakah meminjam produk terlebih dahulu kemudian membayar sesuai jumlah mainan yang terjual dan mengembalikan sisanya? 
Adakah pilihan harga yang berbeda pada pengambilan mainan dalam jumlah besar? 
Adakah bonus atau diskon? 

Dan sebagainya. 

Pertanyaan-pertanyaan seperti ini sangat berguna terutama jika hendak memulai usaha jual mainan anak dengan modal minim.

3. Memperhatikan Penyimpanan Mainan

Selain harus memiliki toko, entah itu toko fisik atau toko online, dalam menjalankan usaha jual mainan, mutlak adanya tempat penyimpanan mainan. Ini merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Penyimpanan yang baik akan mempengaruhi kualitas dan harga jual setiap mainan. Pastikan menyimpan mainan pada tempat yang bersih dengan sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik, tidak lembab dan bebas dari jangkauan hewan yang dapat merusaknya. Selain itu, pastikan seluruh mainan memiliki pengorganisasian yang baik, yaitu dengan memperhatikan sistem FIFO (First In First Out) yakni dimana barang yang paling lama maka diletakkan pada posisi paling muka agar bisa cepat dikeluarkan saat ada pembelian dari customer. Karena bagaimanapun juga, meski tidak memiliki informasi tanggal kadaluarsa, namun mainan juga memiliki usia optimalnya. Semakin lama disimpan maka kualitas mainan bisa mengalami penurunan.

Hal lain yang juga tidak kalah penting adalah melabeli barcode pada masing-masing mainan. Pemberian barcode pada setiap mainan ini akan sangat membantu untuk mempermudah dalam mengetahui berbagai informasi penting pada mainan yang akan dijual, seperti jenis, harga, jumlah, usia produk, dan berbagai informasi penting lainnya yang berguna untuk mendapatkan data barang keluar dan barang masuk, sisa stok, sehingga dapat dijadikan acuan pembuatan laporan penjualan atau pembelian, sebagai dasar pengambilan keputusan untuk order lagi atau negosiasi dengan supplier, hingga sebagai dasar pertimbangan strategi pemasaran yang akan dilakukan. Karena kegunaannya yang sangat penting, maka pastikan untuk mendapatkan data yang akurat. 

Untuk kemudahan dan keakuratan data yang diperoleh, gunakan Barcode Scanner seperti Barcode Scanner Wireless Logic LS-34W atau Barcode Scanner Logic QR-80W. Lakukan pemindaian atau scan setiap barang yang masuk dan keluar pada barcode yang tertera dengan menggunakan Barcode Scanner.

4. Melakukan Strategi Pemasaran yang Tepat

Dengan menggunakan Barcode Scanner, seperti Barcode Scanner Wireless Logic LS-34W atau Barcode Scanner Logic QR-80W yang bisa membantu memperoleh data yang akurat, maka selanjutnya dari data tersebut bisa diketahui sisa stok mainan yang ada beserta kondisinya, sehingga kemudian dapat dilakukan strategi pemasaran yang tepat. 

Pada jenis mainan yang viral di waktu tertentu biasanya akan mengalami penurunan animo dan berisiko menyisahkan beberapa stok yang sulit terjual. Usahakan mainan tersebut terjual dengan membuat promo bundling misalnya, beli 1 gratis 1, beli 4 lebih hemat, beli mainan lain yang keuntungannya dapat digunakan untuk menebus harga modal mainan yang dimaksud, atau bisa juga dijadikan promo hadiah kejutan pada pembelian mainan mencapai nominal tertentu. Pahami juga adanya momen kecenderungan ramai dan sepinya penjualan mainan, yakni pada masa liburan sekolah, natal dan lebaran maka penjualan mainan cenderung ramai. 

Sedangkan pada saat kenaikan kelas penjualan cenderung turun karena customer lebih mengutamakan pemenuhan kebutuhan akan berbagai peralatan sekolah seperti seragam, alat tulis, sepatu atau tas sekolah. Untuk menyiasati momen penjualan yang cenderung sepi di waktu seperti ini, maka bisa dengan cara melakukan promo pembelian aneka kebutuhan sekolah dengan hadiah mainan atau tebus murah mainan tertentu.

5. Bekerja sama dengan Selebgram dan Tokoh Berpengaruh

Tak pelak lagi bahwa dunia media sosial makin hari semakin digandrungi para milenial muda. Tak terkecuali dengan para ibu dan bapak juga makin suka dengan transaksi dari tayangan sebuah video. Mendapatkan gambar dan katalog mainan dari Facebook, Instagram, dan Youtube. Maka dengan kolaborasi yang saling menguntungkan, owner bekerja sama dengan mengendorse selebgram atau tokoh berpengaruh untuk mereview produk mainannya. Membuat tayangan di Youtube tentang fitur dan keunggulan produk mainan kita. Semakin memiliki pengaruh selebgram yang dipilih, tentu banyak orang yang terpengaruh dan tertarik dengan produk mainan kita.  

Lalu orang-orang yang tertarik itulah yang akan menjadi market pasar dan harus diperhatikan. Lakukan srtategi saling menguntungkan antara pihak toko mainan dengan selebgram. Jadi tidak ada pihak yang merasa dirugikan, dan tentunya langkah ini sebagai seni marketing jangka panjang akan usaha mainan yang dirintis.

Itulah sobat Jual Alat Absensi tentang 5 Tips Jitu Memulai Bisnis Anak yang perlu diperhatikan sebelum memulai bisnis penjualan mainan anak. Semoga bermanfaat ya.. :)

***
Artikel ini kali pertama dipublikasikan pada Bisnis Jual Mainan Anak 

Posting Komentar untuk " 5 Tips Jitu Memulai Bisnis Mainan Anak "