Mengenal Istilah dalam Alat Absensi Fingerspot

Semakin bertambahnya tahun, teknologi semakin berkembang mengikuti kebutuhan dan keinginan masyarakat luas. Semua pekerjaan yang dulunya membutuhkan pencatatan yang lengkap dan dikerjakan di kertas, kini tinggal input data ke komputer lalu klik Simpan data akan tersimpan dengan aman. Metode pencatatan kehadiran karyawan pun ikut berubah dengan menggunakan alat absensi Fingerspot terbilang sangat mudah. Namun, bagi orang-orang awam yang akan membeli alat absensi untuk dipasang di kantor maupun di sekolah masih bertanya-tanya dengan arti berbagai pada alat absensi. Oleh karena itu, berikut ini kami ulas beberapa istilah pada alat absensi Fingerspot agar mudah dipahami.

Fingerprint recognition (sidik jari) dan face recognition (wajah) adalah metode yang digunakan untuk mengidentifikasi sidik jari atau wajah orang pada alat absensi. Secara garis besar, proses identifikasi dilakukan dengan cara membandingkan dua data sidik jari atau wajah. Jika data sesuai (matching), maka data tersebut memang benar dan akurat.

Kapasitas data merupakan ruang yang tersedia untuk menyimpan data di alat absensi. Tiap alat absensi dengan yang lainnya memiliki kapasitas yang berbeda yang disesuaikan dengan kebutuhan customer. Di halaman Produk Fingerspot sudah dicantumkan kapasitas data fingerprint (sidik jari), face (wajah), user(data karyawan), password (kata sandi), card (kartu), data scan (pemindaian data scan masuk dan scan keluar).

Maksud dari multi koneksi adalah alat absensi dapat terhubung dengan komputer menggunakan beberapa jenis koneksi seperti kabel LAN, kabel USB, dan flashdisk. Dengan demikian, customer dapat memindahkan data dari alat absensi ke komputer lebih fleksibel karena bisa memilih salah satu jenis koneksi.

Internal backup battery adalah baterai untuk daya cadangan saat listrik padam agar karyawan tetap bisa melakukan scan kehadiran di mesin absensi. Jadi, perusahaan terutama bagian HRD tidak perlu khawatir karena data kehadiran tetap dapat tersimpan dengan lengkap.

Self Service Reader (SSR) adalah nama salah satu fitur yang ada di alat absensi. Apa fungsinya? Fungsinya adalah untuk mengolah data karyawan, mengatur jadwal kerja, dan menghasilkan laporan kehadiran di alat absensi tanpa menggunakan software absensi. Hasil pengolahan data karyawan dan laporan absensi dari alat absensi berupa file Excel. Namun, jika ingin mengolah laporan absensi yang lebih lengkap tetap bisa menggunakan software absensi seperti Fingerspot Personnel.

Berbeda dengan fitur SSR yang sudah dijelaskan sebelumnya, fitur Self Service Query digunakan untuk mengetahui data scan karyawan tanpa harus masuk ke menu alat absensi. Caranya cukup dengan memasukkan PIN karyawan di alat absensi dan tekan tombol OK, setelah itu akan tampil data scan karyawan beserta tanggal dan waktunya.

Fitur ini berfungsi menjadi pengingat waktu (alarm) sesuai jam-jam tertentu yang telah diatur pada alat absensi. Alarm akan berbunyi dengan nyaring sehingga karyawan tidak lupa untuk scan di alat absensi.

Beberapa alat absensi ada yang dilengkapi fitur Access Control yang digunakan untuk mengendalikan akses pintu. Jadi, tidak sembarang orang bisa membuka pintu sebelum mendaftarkan sidik jari atau wajah pada alat absensi. 

Saat Anda membaca deskripsi salah satu produk di Fingerspot dan menemukan kata-kata “Support Cloud”, apa yang ada di benak Anda? Jika diterjemahkan memang menjadi “mendukung awan”. Awan di sini bukan menunjukkan awan di langit, namun merupakan metafora untuk menggambarkan internet. Alat absensi yang sudah support cloud berarti dapat dikoneksikan ke internet dan untuk dipindahkan datanya ke cloud server secara otomatis.

Fitur USB Data Encryption berfungsi menjaga data kehadiran di alat absensi tetap valid dan aman. Data kehadiran tersebut akan diubah menjadi kode-kode rumit sehingga tidak dapat diubah oleh oknum. Data kehadiran hanya bisa dibuka melalui aplikasi personalia dan penggajian, Fingerspot Personnel.

***

Artikel kali pertama dipublikasikan di Istilah-istilah dalam alat absensi